Selain aktif dalam kampus, Pusat Pengembangan Teknologi dan Lingkungan Hidup (P2TLH) juga melakukan upaya pemberdayaan masyarakat agar lebih mandiri dalam pengelolaan sampah.
Pihaknya juga membina proses komposting dan bank sampah di daerah Jatihandap, Cicalengka, Cicadas, Karees, dan Bekasi yang langsung dipantau oleh mantan ketua P2TLH. “Untuk program bank sampah, di setiap RW di kawasan tersebut pun sudah ada, dan untuk komposting mereka menggunakan sampah rumah tangga,” terang Ketua P2TLH Aviasti.
Menurutnya, gagasan Unisba Go Green ini adalah merupakan suatu upaya untuk mewujudkan kondisi lingkungan kampus yang Islami, bersih, indah, nyaman, serta hemat energi melalui program pengelolaan sampah dengan pola 3R (reduce, reuse, recycle) seperti pewadahan sampah secara terpilah, daur ulang kertas sampah, daur ulang sampah kemasan, termasuk komposting dan bank sampah.
Pihaknya juga melakukan pengelolaan sumber daya air, penghijauan, dan pengurangan pencemaran udara, serta penghematan energi. Selain melakukan program kegiatan internal P2TLH juga menyentuh permasalahan lingkungan eksternal seperti membantu pemerintah daerah, terutama yang ada di wilayah Jawa Barat dalam pengelolaan sampah berbasis 3R.
Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan pemberdayaan masyarakat baik melalui program kerja sama antara P2TLH dengan pemerintah daerah setempat atau dengan lembaga lainnya maupun melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh para dosen dengan sumber pendanaan baik dari Dikti, Depag, internal Unisba, ataupun melalui sumber lainnya.
“Bersama perguruan tinggi lainnya di Kota Bandung, kami membentuk forum perguruan tinggi untuk mewujudkan Sungai Cikapundung bersih melalui forum Gemricik (Gerakan Masyarakat Cinta Cikapundung). Gemricik menjadi mitra pemerintah dan masyarakat serta menyinergikan semua potensi yang ada untuk mewujudkan program Cikapundung bersih,” papar Avistia.
Kini, pihaknya saat ini tengah melakukan pengembangan model Green Manufacturing Industri di PT Coca Cola Amatil Indonesia, dan penelitian Hibah Bersaing Dikti melalui pemanfaatan residu sampah sebagai alternatif energi mesin pencacah dalam kegiatan pengomposan dan daur ulang skala kawasan.
Anne rufaidah (Koran Sindo)
Sumber: http://www.koran-sindo.com/news.php?r=5&n=51&date=2015-11-19