Author: gem_administrator

Muda dan punya segudang aktifitas yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat di sekelilingnya. Inilah sosok yang bisa ditangkap dari Khilda Baiti Rohmah. Dara kelahiran Bandung, 14 Juli 1988, adalah sosok perempuan muda yang istimewa. Selain sebagai mahasiswa semester akhir di Teknik Lingkungan Universitas Pasundan, Bandung, Khilda dikenal sebagai trainer yang menampilkan ‘Semangat Bisa’ dengan program Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat.

Khilda adalah anak tertua dari enam bersaudara. Berasal dari keluarga sederhana, sejak kelas 1 SMP, mulai bekerja untuk membantu meringankan biaya orang tua. Hidup adalah sebuah perjuangan itu kalimat pertama yang menggambarkan hidupnya. Sejak 2006, dia masuk salah satu LSM lingkungan di Bandung. Awalnya hanya iseng, karena dia menjadi volunteer termuda kala itu.

Continue reading “Khilda Baiti Rohmah Pengolah Sampah”

Bandung – Aksi ‘kukuyaan’ di bantaran Sungai Cikapundung hari ini tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak yaitu 821 orang. Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda berharap Sungai Cikapundung bisa menjadi salah satu tujuan wisata di Bandung.

Continue reading “detikBandung: Kalau Sungai Cikapundung Bersih Bisa Jadi Objek Wisata”

Bapak Walikota Bandung H. Dada Rosada berkesempatan mengunjungi stand GEMRICIK yang terdiri dari beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Islam Bandung, Universitas Kristen Maranatha, dan Institut Teknologi Bandung pada acara Pemecahan Rekor MURI “Parade 500 Kukuyaan”  yang jatuh bertepatan pada Hari Lingkungan Hidup Kota Bandung

 

Berita lain yang terkait:

• Jangan Lupa, Pagi Ini ‘Kukuyaan’ di Cikapundung
• Ayi Lepas Ratusan ‘Kuya’ ke Cikapundung
• Ayi Vivananda Girang Peserta Kukuyaan Membludak
• Denda Buang Sampah ke Sungai Berlaku Mulai Hari Ini
• Rekor MURI Kukuyaan Terbanyak Digelar di Cikapundung
• Sungai Cikapundung Akan Jadi Landmark Baru Kota Bandung
• Kukuyaan Terbanyak di Bandung Resmi Masuk Rekor MURI

 

Bandung – Kota Bandung bakal punya hari khusus mulai 19 Juni mendatang, yakni Hari Kukuyaan. Rencananya, kukuyaan massal akan jadi agenda rutin setiap tahun dan jadi salah satu daya tarik wisata Kota Bandung.

“19 Juni itu akan dicanangkan sebagai Hari Kukuyaan,” kata Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Minggu (5/6/2011).
Continue reading “detikBandung: Mulai 19 Juni Bandung Bakal Punya Hari Kukuyaan”

Bandung (SJ) – Mewujudkan Sungai Cikapundung bersih, sebagai ruang publik yang menyatu dengan fungsi lingkungan fisik, seni budaya, sosial dan ekonomi bagi warga Kota Bandung dan membangun kesadaran dan partisipasi pemangku kepentingan untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Kedua hal tersebut merupakan isi dari Dekalarasi Gerakan Cikapundung Bersih, yang dibacakan oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada. Pembacaan deklarasi diikuti oleh hadirin yang ada di gedung Sabuga diantaranya, Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, Anggota DPR RI Ceu Popong Otje Djundjunan, unsur forum komunikasi pimpinan daerah, Kepala Balai PSDA Provinsi Jawa Barat wilayah Sungai Citarum Jajat Sudrajat, unsur masyarakat, unsur perguruan tingi, seniman, budayawan, tokoh agama dan unsur masyarakat, Sabtu (12/02).

Continue reading “Gerakan Cikapundung Bersih Dideklarasikan”

Walikota Bandung Dada Rosada bersama masyarakat di kawasan Sungai Cikapundung Bandung, melakukan deklarasi gerakan bersama Cikapundung Bersih, Sabtu (12 Februari 2011). Sungai yang membelah Kota Bandung ini, telah tercemar berbagai hal, mulai dari sampah sampai bangunan liar. Kini sungai yang memiliki riwayat Kota Bandung, diproyeksikan sebagai sungai yang memiliki karakteristik bersih, indah dilihat dari visual disamping mampu berfungsi sebagai drainase perkotaan sekaligus mampu menopang kehidupan masyarakat Kota Bandung.

Dengan deklarasi itu diharapkan mampu mengubah kembali Sungai Cikapundung seperti tempo dulu. Hal yang menggembirakan adalah sungai yang berada di antara kawasan Kec. Coblong beberapa bulan telah bersih dari sampah, kendati masih saja ditemukan sampah yang datangnya dari hulu antara perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Tentunya dengan berbagai upaya dan deklarasi itu diharapkan mampu menghasilkan yang lebih baik serta mendapat dukungan dari berbagai pihak. (sonnihadi)